Pertemuaan 9 : Dunia Usaha
1. Manfaat Komputer Dalam Bisnis
Dalam dunia bisnis, komputer biasanya digunakan untuk proses
administrasi keuangan, statistic kemajuan, data stok barang, prediksi untuk
penjualan, bahkan hingga untuk merencanakan bisnis masa depan, dsb. Dalam
hal tersebut diperlukannya data-data perusahaan yang valid dan diinput
kedalam software komputer, dikelola dalam software, sehingga menghasilkan
laporan yang diinginkan oleh owner/manager sebuah usaha untuk mengambil
sebuah kebijakan untuk suatu usaha atau mengetahui perkembangan suatu
usaha.
2. Evolusi Pengolahan Data
Di era perdagangan yang semakin besar dan bebas, memunculkan
banyaknya persaingan dan saling adu unggul dalam hal produk, ini merupakan
tantangan yang tidak mudah bagi pelaku bisnis. Ini menjadi isu bagi bangsa
dan rakyat Indonesia untuk dapat bersaing secara sehat dan tidak sikut
menyikut dengan cara yang tidak baik atau melakukan kecurangan. Untuk itu diperlukan evolusi dalam pengolahan data agar tidak terjadi kecurangan dalam
hal manipulasi data.
Berikut adalah Tahap dalam Evolusi Pengolahan Data sesuai dengan
Kurva S.
![]() |
| Gambar Kurva S |
3. Dasar-dasar Database
Basis Data atau Database merupakan suatu sistem untuk menyimpan
data dalam kapasitas besar dengan efisien dan tidak akan terjadi redudansi
data atau pengulangan data sehingga data menjadi lebih akurat. Database
adalah bagian tak terpisahkan dari aplikasi web. cPanel sudah memiliki shortcut
yang memungkinkan manajemen database dapat dilakukan dengan lebih
mudah. Asal usul komputasi Big Data dapat ditelusuri kepengembangan basis
data di Indonesia 1960-an. Bagian utama dari sejarah komputasi, database telah difokuskan tentang menangkap, menyimpan, mengelola, menanyakan,
dan menganalisis data terstruktur.
Spreadsheet dan basis data keduanya digunakan untuk menyimpan dan
mengelola data. Cara paling sederhana untuk mengekspresikan perbedaan
adalah dengan menganggap spreadsheet sebagai kalkulator besar yang dapat
diprogram dengan canggih dan database sebagai sistem pengarsipan
elektronik yang membuat data tersedia dengan cepat untuk pencarian dan
analisis. Perbedaan utama antara spreadsheet dan database adalah
bagaimana mereka menyimpan, memanipulasi dan jumlah data yang terlibat.
Proses pengolahan data dibagi menjadi beberapa tahapan:
![]() |
| Proses Pengelolahan Data |
a. Origination: proses pengumpulan data.
b. Input : memasukan data ke sistem komputer melalui media input (perangkat
keras).
c. Processing : proses seperti klasifikasi data pengurutan data, pengendalian
atau mencari data di lakukan pada proses ini.
d. Output : hasil daripada proses mengolah suatu data yang berisikan
informasi sesuai dengan data yang sudah di inputkan.
e. Distribution : proses memberikan hasil output kepada yang membutuhkan
suatu informasi.
f. Storage : hasil akan disimpan kedalam media penyimpanan atau storage
device untuk memudahkan proses pencarian apabila di kemudian hari akan
digunakan kembali.
4. Sistem Manajemen Basisdata
Merupakan software khusus yang berguna untuk mengolah data yang di
inginkan di dalam basis data atau database. Sistem manajemen BasiData biasa
disebut senagai Database Management System (DBMS).
Menghindari kekacauan pada saat pengolahan atau pemrosesan suatu
data yang berjumlah banyak, maka dalam jaringan komputer harus
menggunakan DBMS. Pengantara antara database dan pengguna adalah
DBMS dan pengguna juga harus menggunakan bahasa database yang sudah
ditentukan agar dapat berinteraksi dengan DBMS.
Sebuah sistem yang efektif untuk memanajemen dan mengorganisir
sumber daya data. Itulah pengertian DBMS oleh Gordon C. Everest.
Berikut ini merupakan beberapa tujuan dari pemanfaatan DBMS pada
jaringan komputer perusahaan berdasakan fungsinya sesuai dengan pengertian
DBMS:
a. Memelihara serta mengelola data dengan konsisten.
b. Untuk mengganti tempat penyimpanan fisik seperti pembukuan di media
buku besar menjadi ke dalam emdia elektronik.
c. Untuk memperoleh data yang sama serta memperoleh lebih banyak
informasi.
d. Agar basis data dapat digunakan secara bersamaan oleh beberapa
pengguna.
e. Cepatnya proses pengolahan data.
f. Tidak perlu menggunakan space yang besar untuk menyimpan data.
g. Keamanan data sangat terjaga.
h. Meminimalisir terjadinya perubahan data dan mengawasi adanya
pembaharuan data.
i. Menghindarai serta mencegah terjadinya inkonsisten dan duplikasi data.
j. Bertanggung jawab untuk mengolah data yang besar.
k. Mendukung bahasa quary.
l. Pengawasan backup database dan pemulihan dari kesalahan.
Software DBMS yang sering digunakan untuk mengelola database
perusahaan jenis-jenisnya antara lain:
a. MySQL
b. Oracle
c. Microsoft SQL Server
d. Firebird
Pada umumnya sistem manajemen pengelolaan data memiliki beberapa
fungsional yang menjadi komponennya, yaitu :
a. File Manager : Dalam komponen ini, digunakan untuk representasi suatu informasi
yang tersimpan di dalam media penyimpanan elektronik.
b. Database Manager : Di dalam komponen ini, menyediakan sarana untuk antarmuka data
low level yanga da pada program aplikasi database.
c. Query Processor : Digunakan untuk menerjemahkan query yang di input agar dapat di
mengerti oleh database manager.
d. DML Precompiler : Digunakan untuk melakukan konversi perintah DML biasanya
ditambahkan ke dalam program aplikasi dalam bahasa utama prosedur
normal.
e. DDL Compiler : Digunakan untuk mengkonversikan perintah DDL di dalam tabel
yang berisikan data utama.
5. Data Menguntungkan Bisnis
Mengumpulkan dan menganalisis data sangat penting untuk bisnis kecil
karena itu dapat meningkatkan efisiensi dan profit suatu usaha. Data dapat
memberikan catatan tentang apa yang telah berlangsung, siapa pelanggannya,
apa demografisnya, apa yang telah mereka beli dan kapan pelanggan biasa
membelinya, dari hal tersebut dapat memungkinkan suatu usaha menemukan
tren, misalnya produk favorit pelanggan, kapan waktu untuk stock barang.
Manfaat yang bisa didapat dari penggunaan basis data dalam sebuah bisnis.
a. Memberikan Pemahaman yang Solid tentang Pelanggan
Mempertahankan hubungan yang erat dengan
pelanggan, tidak hanya membantu bisnis tersebut dalam mempertahankan
pelanggan, tetapi juga dapat membantu profil pelanggan untuk pemasaran
kedepan.
b. Mendapatkan Pemahaman yang Lebih dalam tentang Penjualan
Dengan mengumpulkan dan menempatkan sebanyak mungkin
informasi tentang produk dan pelanggan untuk menjadi basis data,
pengusaha dapat melihat produk mana yang diminati, dan pelanggan kembali untuk pesanan berulang, barang mana yang tidak laku dengan
baik, dll.
c. Kontrol Stok yang Efisien
Dengan hanya melihat sekilas ke basis data, pengusaha dapat
melihat stok barang dan dari mana memesan persediaan selanjutnya.
d. Menanggapi Perubahan
Database yang terorganisasi dengan baik dapat membantu bisnis
merespon perubahan dan membuat keputusan. Jika data yang mencakup
banyak operasi bisnis tersedia melalui tautan tabel dalam database,
manajer dapat memperoleh pemahaman holistik tentang arus keadaan
bisnis sebelum membuat keputusan.
e. Analisis data
Kemampuan query dan pelaporan dari database menjadikannya
sangat berharga. Sumber daya yang mampu untuk menganalisis data dan
memprediksi tren di masa depan, karena mereka dapat menarik data
secara bersamaan.
f. Meningkatkan Keamanan Data
Kontrol dan otorisasi keamanan dapat diimplementasikan dalam
database dengan memindahkan data sensitif ke dalam tabel terpisah
dengan kontrol otorisasi sendiri.
6. Suatu Usaha Tidak Menggunakan Database
Alasan mengapa usaha kecil mengabaikan dalam menggunakan data
mereka untuk penggunaan yang bermanfaat seperti yang dibahas dalam
bagian sebelumnya. Tujuan dari bagian ini adalah untuk membantu pengusaha
memahami mengapa pengusaha belum mengambil keuntungan dari data yang
mereka punya. Tujuannya juga untuk mendorong pengusaha menjauh dari
keraguan yang mungkin dimiliki, yaitu:
a. Terlalu mahal
Banyak usaha kecil memiliki anggaran kecil dan menganggap
database terlalu mahal. Mereka percaya bahwa mereka harus membayar
ahli untuk membuat database.
b. Terlalu Mengganggu
Jika sebuah perusahaan berjalan dengan lancar mungkin ada
kekhawatiran bahwa implementasi sebuah database akan mengganggu
status dan menyebabkan kejatuhan dalam bisnis.
c. Terlalu Sulit untuk Belajar dan Melaksanakan
Mungkin sulit untuk mempelajari tentang basis data ketika
pengusaha belum pernah menggunakan sebelumnya.
d. Terlalu Rendah pada Daftar Prioritas
Menjalankan bisnis kecil bisa sangat berat, dengan jam kerja yang
panjang dan sedikit waktu untuk tetap terorganisir. Pengusaha mungkin
memiliki daftar panjang hal-hal yang ingin disortir, sebelum mencoba fokus
pada data, untuk meningkatkan fungsi bisnis, pengusaha mungkin
cenderung untuk fokus pada prioritas yang lebih tinggi, seperti mengambil
langkah untuk meningkatkan manajemen kantor, menyimpan catatan, dan
menyimpan produk dan persediaan barang.


0 Komentar