Pesatnya perkembangan teknologi internet sangat berpengaruh
terhadap pola hidup masyarakat. Hadirnya teknologi internet semakin
memudahkan masyarakat dalam berbagai macam aktifitas.
Bidang pemerintahan dalam hal ini pemerintah sudah menggunakan
teknologi untuk mempermudah masyarakat mengenal dan terutama
pemanfaatan teknologi dibuat guna melayani masyarakat secara luas. Dengan
menggunakan teknologi sebagai alat pengolahan data, pemerintah dapat
mengolah data seperti data penduduk, kesehatan, tenaga kerja, dan
sebagainya. Pemerintah menggunakan komputer untuk menangani masalah
administrasi. E-government merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah untuk
melayani masyarakat secara online. Aplikasi ini memungkinkan pelayanan
publik terjadi begitu intens karena bersifat online. Penyederhanaan birokrasi
terjadi karena untuk menyampaikan ide, keluhan masyarakat tidak harus
mengantri.
a. Definisi E-government
E-government dapat didefinisikan sebagai pelayanan pemerintahan
yang menggunaan teknologi digital dengan tujuan untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi dalam penyampaian layanan.
b. Manfaat E-government
1) Memberikan kualitas dalam bentuk pelayan kepada masyarakat.
2) Sebagai sarana keterbukaan ditubuh pemerintah sehingga bisa
dijadikan sebagai faktor pengontrol kinerja pemerintah dimana akhirnya
pemerintah tersebut dapat bekerja tanpa penyelewengan penggunaan
fungsinya.
3) Menghemat biaya administrasi.
4) Pemerintahan dapat menjawab serta mencari solusi untuk berbagai
permasalahan yang dihadapi.
c. Maksud serta tujuan dari peningkatan E-government
Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat luas terkait proses administrasi Negara atau keperluan lain-lain.
Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut terdapat
beberapa tujuan yang akan tercapai :
1) Kebutuhan masyarakat akan informasi terpenuhi karena adanya
penjaringan informasi kepada layanan publik yang berkualitas.
2) Peningkatan perekonomian tentunya harus adanya hubungan interaktif
kepada seluruh pedagang ataupun di dalam dunia bisnis.
3) Terdapat fasilitas yang mendukung untuk terjadinya dialog terbuka
antara pemerintah dengan masyarakat.
4) Transaksi serta layanan antara lembaga pemerintahan yang
transparansi.
2. Pemicu Utama E-government
Negara Indonesia terhitung terlambat dalam menerapkan dan
mengembangkan bentuk pelayanan e-government ini dibandingkan dengan
negara maju. Beberapa faktor penyebabnya antara lain :
a. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan.
b. Sistem administrasi sedang dalam proses pengembangan.
Pemicu utama perkembangan e-government menurut sejarahnya ada
tiga konsep, yaitu :
a. Era globalisasi yang berkembang dengan pesat banyaknya isu-isu yang
muncul pada masyarakat diantaranya seperti perdagangan bebas bea
cukai, hak asasi manusia, pasar terbuka dan masih banyak lagi lainnya dan
itu merupakan hal yang harus sangat diperhatikan pemerintah pusat dimana
pemerintah pusat harus benar-benar mengontrol setiap isu yang ada.
b. Akibat kemajuan pada teknologi tentunya sangat dengan mudah data dan
informasi dapat diakses masyarakat di seluruh belahan dunia, hanya butuh
beberapa detik untuk mengakses sebuat data atau informasi yang ada.
c. Peningkatan pada kualitas pola pikir atau kegiatan masyarakat dimana
dunia industri memerlukan tenaga yang lebih mengerti teknologi terbaru dari mesinnya.
Ketiga aspek tersebut merupakan tekanan yang dilakukan oleh
masyarakat pada pemerintah agar dapat memperbaiki kinerjanya yang lebih
signifikan, dengan adanya teknologi.
3. Strategi Pengembangan E-government
Untuk mengembangkan e-government, pemerintah menggunakan
enam strategi utama :
a. Sistem pelayanan yang dapat dijangkau dan dipercaya Masyarakat
: Membuat layanan yang mudah diakses dan dapat diandalkan oleh masyarakat luas.
b. Pengembangan industri telekomunikasi dan teknologi
informasi : Melibatkan dunia usaha dalam pengembangan sektor ini untuk
mempercepat adopsi teknologi.
c. Manajemen sistem kerja pemerintah yang holistic : Mengelola
proses kerja pemerintah secara menyeluruh, termasuk pemerintah daerah otonom.
d. Pemanfaatan teknologi oleh dunia usaha : Mendorong dunia
usaha untuk memanfaatkan teknologi dalam operasional mereka.
e. Pengembangan secara sistematik dan terukur : melaksanakan
pengembangan melalui tahapan-tahapan yang realistis dan terukur.
f. Peningkatan kapasitas SDM : meningkatkan kapasitas sumber
daya manusia di pemerintahan pusat dan daerah, serta meningkatkan e-literacy
masyarakat.
4. Aplikasi Pendukung Administrasi Pemerintah
Beberapa aplikasi yang digunakan pemerintah untuk mendukung
administrasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat antara lain:
a. mCity Aplikasi yang menyediakan informasi tentang
suatu kota, termasuk kuliner, tempat wisata, dan penginapan, yang dapat diakses
melalui smartphone.
b. Qlue
Aplikasi yang memungkinkan masyarakat
melaporkan kerusakan fasilitas dan keluhan lainnya dengan mengunggah foto
kejadian.
c. Lapor!
Aplikasi berbasis media sosial yang digunakan untuk menyampaikan aspirasi dan pengaduan masyarakat, serta memantau proses penanganannya.
d. Info BMKG
Aplikasi yang memberikan informasi cuaca, iklim, dan gempa, serta notifikasi peringatan dini jika ada potensi tsunami.
e. BPOM Mobile
Aplikasi yang memungkinkan masyarakat mengecek produk menggunakan kode QR atau barcode, serta menyampaikan aduan terhadap produk kepada BPOM.
5.
Tugas Humas Pemerintah
Transparansi dalam memberikan informasi kepada masyarakat
sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga
pemerintah. Tugas humas di pemerintahan meliputi:
a. Memberikan informasi yang jelas dan benar tentang agenda
pemerintahan kepada konstituen.
b. Memastikan adanya kerjasama yang aktif dalam program
pemerintah dan kepatuhan terhadap kebijakan.
c. Mendorong dukungan masyarakat terhadap kebijakan dan
program pemerintah.
d. Menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
6. Isu Sosial dan Masalahh
Penerapan e-government juga menimbulkan beberapa isu sosial
dan masalah, seperti :
a. Ancaman
cyber crime yang dapat merusak sistem komputer pada e-government.
b. Berkurangnya interaksi sosial antara admin pemerintah
dengan masyarakat.
c. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan
e-government karena kurangnya sosialisasi.
d. Keterbatasan manajemen dan kesiapan prosedur yang
membatasi efektivitas pelayanan.
e. Strategi anggaran yang belum kuat untuk pengembangan
e-government.
f. Masalah keamanan informasi dan otentikasi yang belum
mendapat perhatian cukup.
g. Kesenjangan akses internet di berbagai daerah yang
menghambat penerapan e-government secara merata.
0 Komentar